SOSIALISASI PENILAIAN RISIKO BISNIS DAN HAM (PRISMA) BAGI PELAKU USAHA
31-07-2023 21:45


BAGIAN HUKUM SETDA KAB. BARITO UTARA IKUTI KEGIATAN SOSIALISASI PENILAIAN RISIKO BISNIS DAN HAM (PRISMA) BAGI PELAKU USAHA

Kegiatan yang diadakan oleh yayasan TIFA dan Kementrian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Tengah ini dilaksanakan pada hari senin, tanggal 24 Juli 2023 di Aula Hotel Armani Muara Teweh yang dihadiri oleh beberapa perwakilan perangkat daerah terkait serta beberapa perwakilan dari para pelaku usaha di Kabupaten Barito Utara.

Aplikasi PRISMA ini resmi diluncurkan pada selasa tanggal 23 Februari 2021, DJHAM dengan dukungan Kedubes Belanda, IGCN dan Elsam resmi meluncurkan aplikasi berbasis website Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia "PRISMA" yang merupakan suatu program aplikatif mandiri yang diperuntukan untuk membantu perusahaan untuk menganalisa resiko pelanggaran HAM yang disebabkan oleh kegiatan bisnis. Sistem penilaian mandiri ini menjadi bagian dari realisasi Prinsip-Prinsip Panduan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Bisnis dan Hak Asasi Manusia (United Nation on Guiding Principles on Business and Human Rights/UNGP) sebagaimana termaktub dalam Resolusi Dewan HAM PBB Nomor 17/4 Tahun 2011.

Adapun Tujuan PRISMA adalah untuk Memfasilitasi semua perusahaan di semua sektor bisnis besar maupun kecil untuk menilai dirinya sendiri (self assessment) Dengan memetakan kondisi ril atas dampak operasional atau risiko, Menetapkan rencana tindak lanjut dari hasil penelitian, melacak pengimplementasian tindakan lanjutan tersebut serta mengomunikasikan rangkaian ini pada publik.

Dalam pengisian PRISMA ada 13 INDIKATOR yang wajib diinput antara lain :

  1. Profil Perusahaan
  2. Kebijakan HAM
  3. Dampak HAM bagi Perusahaan
  4. Mekanisme Pengaduan
  5. Rantai Pasok
  6. Tenaga Kerja
  7. Kondisi Kerja
  8. Serikat Pekeria
  9. Diskriminasi
  10. Privasi
  11. Lingkungan
  12. Agraria dan Masyarakat Adat
  13. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Untuk Pengembangan terkini, tercatat bahwa sudah lebih dari 200 perusahaan yang telah mengisi PRISMA. Berdasarkan berbagai masukan yang ada, saat ini sedang dilaksanakan pengembangan lebih lanjut terkait aplikasi PRISMA yang meliputi:

  • Upgrading UI (tampilan muka website)
  • Penyempurnaan indicator yang akan berakibat pada perubahan rumus nilai
  • Penyempurnaan akses di mana ke depannya untuk mengakses PRISMA perusahaan tidak perlu mengirimkan surat lagi (permintaan akses langsung dilakukan di website/aplikasi)